Trauma Center adalah unit layanan gawat darurat yang berfokus pada penanganan pasien dengan cedera serius akibat kecelakaan atau kondisi trauma fisik lainnya.

Layanan ini dirancang untuk memberikan tindakan cepat, tepat, dan terintegrasi oleh tim medis berpengalaman agar pasien mendapatkan penanganan optimal sejak detik pertama kejadian.

Cara Kerja Trauma Center

Trauma Center bekerja dengan sistem respon cepat (rapid response). Begitu pasien tiba di rumah sakit atau diantar melalui ambulans, tim medis akan segera melakukan penilaian awal (triage) untuk menentukan tingkat keparahan cedera.

Setelah itu, pasien akan ditangani oleh dokter spesialis dan perawat terlatih di ruang tindakan dengan peralatan medis lengkap.

Tim Trauma Center juga berkoordinasi dengan unit lain seperti radiologi, bedah, ortopedi, dan ICU agar proses diagnosis dan penanganan berjalan cepat dan terintegrasi.

Kondisi yang Ditangani di Trauma Center

Trauma Center Rumah Sakit Delta Surya menangani berbagai kondisi darurat akibat trauma, antara lain:

• Kecelakaan lalu lintas

• Luka akibat jatuh dari ketinggian

• Cedera kepala dan tulang belakang

• Luka robek atau perdarahan berat

• Patah tulang dan dislokasi sendi

• Luka bakar

• Cedera akibat benda tajam atau tumpul

• Trauma pada anak-anak maupun lansia

Berikut adalah tahapan umum penanganan pasien trauma di Rumah Sakit Delta Surya:

1. Triage dan penilaian cepat oleh tim medis untuk menentukan prioritas penanganan.

2. Stabilisasi kondisi pasien, seperti mengamankan jalan napas, menghentikan perdarahan, dan menstabilkan tekanan darah.

3. Pemeriksaan penunjang, seperti rontgen, CT-scan, atau pemeriksaan laboratorium jika diperlukan.

4. Tindakan medis lanjutan, termasuk pembedahan darurat jika diperlukan.

5. Pemantauan intensif di ruang perawatan atau ICU untuk memastikan kondisi pasien tetap stabil.

6. Rehabilitasi dan tindak lanjut, agar pasien dapat pulih secara optimal pasca-trauma.

Trauma Center RS Delta Surya tanggap, cepat, dan profesional dalam menangani setiap kondisi trauma.