RS Delta Surya

Pola Makan Tidak Seimbang: Antara Gaya Hidup dan Keterbatasan Ekonomi

Pola makan sehat merupakan pondasi utama bagi tubuh yang kuat dan terhindar dari penyakit. Namun di lapangan, banyak masyarakat Indonesia—terutama generasi muda dan kelompok ekonomi menengah ke bawah—masih memiliki pola makan yang jauh dari seimbang.

#SobatDelta, artikel ini akan membahas bagaimana pola makan tidak seimbang terjadi karena dua hal utama: gaya hidup modern yang serba cepat dan keterbatasan ekonomi yang memengaruhi pilihan makanan harian.


Apa Itu Pola Makan Tidak Seimbang?

Pola makan tidak seimbang adalah kondisi di mana asupan makanan tidak memenuhi kebutuhan zat gizi harian, baik dari segi jumlah maupun variasi. Contohnya:

  • Terlalu banyak karbohidrat dan lemak, tapi kurang protein dan serat.
  • Jarang konsumsi buah dan sayur.
  • Porsi makan yang tidak sesuai usia, aktivitas, dan kondisi tubuh.

Penyebab Pola Makan Tidak Seimbang

1. Gaya Hidup Serba Cepat

  • Makan cepat saji (fast food) menjadi pilihan utama karena praktis, meski tinggi garam, gula, dan lemak.
  • Melewatkan sarapan karena terburu-buru beraktivitas.
  • Ngemil berlebihan dengan camilan manis atau asin yang rendah gizi.

2. Keterbatasan Ekonomi

  • Harga makanan sehat seperti buah, daging, dan ikan dinilai mahal.
  • Lebih memilih makanan instan karena murah dan mudah disiapkan.
  • Kurangnya pengetahuan tentang pilihan makanan sehat dengan anggaran terbatas.

Dampak Pola Makan Tidak Seimbang

  • Kurang gizi (malnutrisi) atau kelebihan gizi (obesitas).
  • Meningkatkan risiko diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, hingga penyakit jantung.
  • Penurunan daya tahan tubuh, terutama pada anak dan lansia.
  • Gangguan konsentrasi dan produktivitas kerja.

Bagaimana Cara Mengatasi Pola Makan Tidak Seimbang?

1. Edukasi Gizi Sejak Dini

  • Ketahui kebutuhan kalori dan zat gizi sesuai usia.
  • Pelajari komposisi isi piring sehat: karbohidrat, protein, sayur, dan buah.

2. Pilih Makanan Sehat Sesuai Budget

  • Ganti daging dengan tahu, tempe, dan telur yang lebih terjangkau tapi tinggi protein.
  • Manfaatkan sayuran lokal dan musiman yang lebih murah.
  • Masak sendiri agar lebih hemat dan tahu kandungan gizinya.

3. Ubah Kebiasaan Perlahan

  • Jadwalkan waktu makan teratur (3 kali makan utama + 2 camilan sehat).
  • Kurangi makanan kemasan tinggi MSG dan gula.
  • Minum air putih cukup dan batasi konsumsi minuman manis.

Dukungan Rumah Sakit Delta Surya untuk Gizi Seimbang

Kami hadir untuk mendukung #SobatDelta menjalani hidup sehat dengan:

  • Layanan konsultasi gizi untuk anak, dewasa, dan lansia.
  • Penyuluhan kesehatan masyarakat seputar pola makan dan gizi keluarga.
  • Pemeriksaan kesehatan berkala untuk memantau risiko penyakit akibat pola makan.

Penutup

Pola makan sehat bukan tentang mahalnya makanan, tapi tentang pilihan yang cerdas. Di tengah tantangan gaya hidup modern dan keterbatasan ekonomi, #SobatDelta tetap bisa menjaga kesehatan lewat perubahan kecil yang konsisten.

Mari bangun generasi yang sehat dan kuat mulai dari isi piring kita setiap hari.

Scroll to Top