Kurangnya Tidur = Turunnya Imunitas? Dampak Ritme Kerja Buruk pada Kesehatan
Di tengah kesibukan hidup modern, banyak orang mengorbankan waktu tidur demi pekerjaan, hiburan, atau kewajiban sosial. Tanpa disadari, kebiasaan kurang tidur dan ritme kerja yang tidak seimbang dapat memberikan dampak serius terhadap kesehatan, terutama sistem kekebalan tubuh. #SobatDelta, yuk pahami hubungan antara tidur yang cukup dan daya tahan tubuh, agar kita bisa menjalani hidup yang produktif tanpa mengorbankan kesehatan. Tidur: Waktu Tubuh untuk Memulihkan Diri Tidur bukan sekadar istirahat — saat kita tidur, tubuh bekerja keras untuk: Jika waktu tidur terganggu, maka seluruh proses pemulihan ini ikut terganggu. Kurang Tidur Melemahkan Sistem Imun Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi terserang penyakit, terutama infeksi seperti flu, batuk pilek, hingga gangguan pernapasan. Dampak buruk kurang tidur terhadap kekebalan tubuh meliputi: ✅ Menurunnya produksi sel darah putih dan antibodi✅ Meningkatnya hormon stres (kortisol) yang menekan sistem imun✅ Regenerasi sel imun menjadi lebih lambat✅ Tubuh sulit melawan virus dan bakteri Ritme Kerja Buruk = Risiko Kesehatan Ganda #SobatDelta yang bekerja dengan sistem shift malam, kerja lembur terus-menerus, atau tanpa waktu istirahat teratur berisiko mengalami: Tips Menjaga Imunitas Meski Jadwal Padat 💤 Prioritaskan tidur minimal 7–8 jam setiap malam🌞 Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari (meski hari libur)🥗 Konsumsi makanan bergizi dan cukup cairan🏃 Rutin berolahraga ringan🧘♂️ Kelola stres dengan relaksasi atau meditasi📵 Hindari penggunaan gadget 1 jam sebelum tidur 🔵 Follow Instagram @rsdeltasurya untuk informasi lainnya ✨